KAMUS GEOLOGI
A
A horizon. Lapisan
tubuh tanah yang berada dibawah horizon O atau teratas. Umumnya berwarna gelap
dan daerah dimana terakumulasi material organik
Aa. Lava umumnya
berkomposisi basaltik, permukaannya kasar penuh dengan pecahan-pecahannya.
Abyssal
plain.Suatu daerah datar yang luas pada lantai samudra dalam, 3 sampai 6 km,
berlereng sangt landai, 1m/km
Abu
volkanik. Tefra yang partikelnya rata-rata berukuran dibawah 2 mm.
Aglomerat. Batuan
piroklastik teridiri dari tefra berukuran bomb. Atau tefra dengan partikel
rata-rata berukuran lebih besar dari 64 mm.
Air tanah. Air dibawah
permukaan bumi. Umumnya terdapat dalam ruang pori-pori batuan dan regolit.
Akrasi. Proses dimana tubuh-tubuh padat (solid
body) bersatu membentuk planet atau benua.
Akresi benua. Continental accretion. Teori yang
menyatakan bahwa benua telah berkembang dari berasatunya sedimen terdeformasi
sepanjang tepinya.
Alluvial
fan. Tumpukan endapan alluvium yang khususnya terbentuk pada aliran yang
bermuara di lereng lembah yang curam.
Alluvium. Endapan
sedimen oleh aliran arus didarat (non marin).
Amfibolit. Batuan
metamorf derajat intermedier, umumnya berbutir kasar dan mengandung banyak
amfibol.
Amigdaloid. Pengisian
lubang-lubang gas (visicle) oleh
mineral sekunder
seperti
kwarsa atau kalsit yang diendapkan air tanah.
Amorf. Istilah
untuk material padat yang susunan atomnya tidak mempunyai struktur dalam, tidak
membentuk kristal.
Andesit. Batuan beku
berbutir halus berkompoisi diorit.
Andesitc
magma. Salah satu dari 3 jenis magma dengan kandungan SiO2 sekitar 60%
berat.
Andesite
line. Garis pada peta ‘melingkari’ cekungan samudra Pasifik dan dalam wilayah
lingkaran tidak dijumpai andesit.
Angle of
repose. (Sudut kestabilan lereng) Sudut terbesar diukur dari horizontal dimana
batuan tetap stabil.
Angular
Unconformity. Salah satu tipe ketidak selarasan yang
dicirikan oleh hubungan batuan yang tua dan yang lebih muda membentuk sudut.
Anortosit. Batuan beku
berbutir kasar terdiri terutama dari plagioklas.
Anteseden,sungai. Sungai yang mempertahankan arah alirannya pada kerak yang terangkat akibat
lipatan atau sesar.
Antiklin. Suatu lipatan keatas yang berbentuk busur (arc).
Antrasit. Batuan
metamorf yang terdiri dari arang (coal) akibat dari panas dan tekanan.
Aquiclude. Lapisan batuan permeabel atau kurang yang berhubungan dengan aquiver
Aquiver. Lapisan batuan atau regolit yang jenuh air dan di dalamnya air tanah
mengalir.
Arkose. Batu pasir
yang komponen utamanya mineral felspar.
Artesian
aquiver. Suatu aquiver dimana airnya dibawah tekanan
hidrolik.
Artesis
sumur. Sumur yang airnya naik diatas aquiver.
Arus
koveksi. Suatu sistem tertutup dimana material
ditransport akibat konveksi panas. Karakteristik dalam atmosfir dan air, yang
dipercaya terjadi juga didalam bumi. Dalam teori tektonik lempeng, arus
konveksi dalam
mantellah yang menyebabkan lempeng bergerak.
gravitasi terdiri dari campuran encer sedimen
dan air yang mempunyai densitas lebih besar dibandingkan air disekelilingnya.
Asam
karbonat. Asam lemah terjadi karena larutnya sedikit
karbon dioksida dalam air hujan atau air tanah.
Astenosfir. Daerah
dalam mantel dimana batuan bersifat ducktile,
lemah dan mudah terdeformasi. Berada pada kedalaman 100 -300 km dibawah
permukaan bumi.
Asteroids. Suatu benda
angkasa yang betuknya tidak beraturan diangkasa, yang mengorbit antara orbit
mars dan jupiter.
Atmosfir. Campuran
gas-gas terutama nitrogen, oksigen, karbon dioksida dan uap air yang
menyelimuti bumi.
Atol. Terumbu koral yang umumnya
melingkar dan
melingkari lagoon yang dangkal.
B
B horizon. Horizon tubuh tanah, umumnya dibawah horizon A, biasanya kecoklatan atau
kemerahan dan jamak bila diperkaya akan lempung dan oksida besi.
Back arc
basin.Cekungan berbentuk busur yang terjadi akibat penipisan kerak dibelakang
busur magmatik.
Back shore.Daerah memanjang kearah daratan dari berm sampai titik terjauh yang dapat
dicapai gelombang.
Back wash. Kembalinya air laut kearah laut mengerosi pantai akibat sapuan gelombang.
Bajada. Dataran alluvial yang luas terdiri dari bersatunya beberapa fan yang
berdekatan.
Bar. Akumulasi
alluvium yang terjadi pada alur dimana kecepatan arus menurun dan terjadi
pengendapan.
Barcahn
dunes. Bukit pasir berbentuk bulan sabit, dimana arah runcingnya searah angin.
Barrier
reef. Terumbu yang dipisahkan dari darat oleh lagoon.
Basalt. Batuan beku berbutir halus dengan komposisi gabro.
Basaltic
magma. Salah satu magma yang terdiri dari 50% berat SiO2.
Base level.Batas dimana dibawahnya arus tidak dapat mengerosi.
Batas benua. Zona
transisi dari massa benua ke cekungan samudra terdekat. Umumnya termasuk
paparan benua, continental slope dan continental rise.
Batas
lempeng differgen. Rekahan pada litosfir dimana
dua lempeng bergerak saling menjauh. Disebut pula pusat pemekaran dimana
terbentuk kerak baru oleh aktivitas magma.
Batas
lempeng konvergen. Zona pertemuan kedua ujung
lempeng yang bergerak saling mendekat.
Batolit. Jenis
batuan beku dalam (pluton) yang terbesar. Tubuh batuan beku yang sangat besar
bentuknya tidak beraturan dan memotong batuan yang diterobosnya.
Batuan
intrusif. Batuan beku yang saat masih cair menerobos kedalam atau diantara batuan
lain dan kemudian membeku.
Bauksit. Laterit
aluminous yang ter-bentuk oleh pelapukan di daerah tropis, merupakan bijih logam
alu-minium.
Bed. Satuan terkecil lapisan sedimen atau batuan sedimen, setebal sekitar 1 cm
Bed load. Material yang ditransport aliran arus sepanjang dasar saluran atau sungai
dengan berputar (rolling) atau
menggeser.
Bed rock. Batuan padat yang menerus dan mendasari rgolit dimana-mana dan
setempat-setempat muncul di permukaan.
Benioff zone. Zona pusat
gempa bumi-dalam yang miring menjauhi palung laut dalam dan menyusup dibawah
benua atau busur kepulauan.
Benua. Massa daratan (land mass) yang
besar, 20 - 60 km tebalnya, terutama terdiri dari batuan granit. Benua, naik
tajam diatas lantai samudra dalam. Dan termasuk daerah batas yang berada
dibawah permukaan laut.
Berm. Bagian dari
pantai bedshore yang hampir horizontal dan yang dibentuk oleh gelombang badai.
Tidak semua pantai mempunyai berm.
Bidang
perlapisan. Bidang yang memisahkan lapisan-lapisan batuan sedimen.
Biotit. ‘Mika hitam’. Merupakan pembentuk batuan yang penting dari silikat
fero-magnesian dengan tetrahedra silikon-oksigen dalam bentuk berlembar.
Bituminous
coal. Batu bara derajat tinggi.
Block
faulting.Tipe pensesaran (normal) dimana segmen-segmen
kerak belah dan bergeser dalam berbagai elevasi dan orientasi.
Blue schist. Batuan metamorf berbutir halus dan schistose, yang terbentuk dibawah
kondisi tekanan tinggi dn suhu rendah mengandung amfibole berwarna biru.
Body waves. Gelombang gempa yang menjalar menjauhi pusat gempa dan menembus bumi.
Bomb. Material
tefra yang berukuran rata-rata lebih besar dari 64 mm.
Bowen’s
reaction series. Diskripsi skematis urutan
kristalisasi mineral saat magma mendingin.
Breksi. Istilah umum untuk batuan sedimen terdiri dari fragmen bersudut dalam
matriks dari partikel yang lebih kecil.
Burial
metamofism. Metamorfisme yang disebabkan terutama oleh
penimbunan terhadap sedimen atau batuan piroklastik.
C
C horizon. Horizon
tubuh tanah paling dalam, dibawah horizon B atau A. Sering berwarna coklat
kekuningan dan mengandung pelapukan batuan atau sedimen.
Calcareous
ooze. Sedimen pelagik laut-dalam terdiri terutama dari cangkang gampingan.
Caldera. Cekungan atau depresi melingkar dan sangat besar, beberapa kilometer garis
tengahnya, berhubungan dengan kawah (vent)
gunung api. Diperkirakan akibat subsidence aatau runtuh (collaps) dan berkaitan atau tidak dengan erupsi gunung api.
Caliche. Lapisan kalsium
karbonat putih, padat dan kedap dalam profil tanah.
Cavern. Gua yang
luas, atau sistem persambungan gua-gua sehingga menjadi ruang yang luas.
Chalk. Kulit
karbonat dari mikro organime terapung yang terkompaksi.
Chert. Batuan
sedimen terdiri dari butiran-butiran silika kriptokristalin.
Cinder cone. Bukit berbentuk kerucut, terdiri dari fragmen volkanik urai.
Cinder.
Fragmentefra yang besarnya antara 0.5 - 2,5 mm.
Cirque. Depresi berbentuk amfiteater pada hulu lembah glasial yang terbentuk oleh
erosi gletsyer.
Clastic. Partikel dalam sedimen klastik, seperti lumpur, pasir, kerikil, yang
terbentuk oleh penghancuran batuan secara mekanik.
Cleavage. Kecenderungan mineral untuk belah menurut arah tertentu sepanjang bidang
yang halus permukaannya.
Coal. Batuan sedimen atau metamorf yang dapat terbakar, terdiri terutama dari
dekomposisi bahan tumbuhan dan mengandung lebih dari 50 % bahan organik.
Coalification. Tahapan bahan tumbuhan dikonversi pertama menjadi peat, kemudian lignit,
subbituminous coal dan bituminous coal.
Coble. Fragmen batuan berukuran antara 64 - 256 mm (kerakal), lebih besar dari
peble (kerikil) dan lebih kecil dari boulder (bongkah).
Collision
zone. Batas lempeng konvergen dimana dua lempeng bertabrakan (collide).
Colluvium. Endapan
urai, inkoherent diatas atau pada lereng dan bergerak umumnya sebagai rayapan.
Composite
volcano. Kerucut gunung api yang besar dibangun oleh
perselingan lapisan-lapisan abu volkanik dan aliran lava. Sinonim dengan strato volcano.
Continental
drift. Teori yang menyatakan bahwa benua-benua telah bergeser antara satu dengan
lainnya.
Continental
rise. Permukaan landai terletak pada dasar continental
slope.
Continental
slope. Lereng yang menjulur dari paparan benua sampai ke laut dalam.
Cross
bedding. Lapisan terjungkit (inclined) terhadap permukaan awalnya, horizontal, diatasnya
terakumulasi sedimen.
Cryptocristallintexture. Tekstur batuan yang terdiri dari kristal yang terlalu kecil untuk
diidentifikasi dengan mikroskop biasa.
D
Dasit. Batuan beku berbutir halus berkomposisi granodiorit.
Daughter
isotope. Isotop yang dihasilkan peluruhan radio aktif
dari parent isotopnya. Jumlahnya bertambah sesuai dengan waktu.
Debris fall. Regolit yang jatuh bebas dari tebing atau lereng yang curam.
Debris flow. Aliran massa regolit urai (batuan, tanah, dan lumpur), lebih dari
setengahnya berukuran lebih besar dari pasir.
Debris
slide. Salah satu tipe gerak tanah dimana fragmen batuan dan tanah dalam keadaan
kering meluncur kebawah dengan lambat sampai cepat. Tidak ada rotasi
kebelakang, tetapi meluncur dan berputar kedepan
Deformasi
elastis. Deformasi temporer suatu bahan. Setelahnya
material kembali kebentuk dan ukuran asal.
Dekomposisi. Pelapukan
oleh proses kimia, sinonim dengan pelapukan kimia.
Deluvium. Endapan
aluvial zaman Pleitosen (jarang dipergunakan lagi).
Denudasi. Kombinasi
berbagai proses yang merusak dan mengikis daratan, termasuk pelapukan, gerak
tanah, aktivitas arus dan air tanah.
Detachment
surface. Permukaan dimana sesar anjakan yang berskala
besar bergerak.
Detritus. Istilah
umum untuk frgamen batuan urai yang dihasilkan oleh pelapukan mekanik.
Diagenesis. Perubahan fisika, kimia dan biologi yang menyebabkan sedimen setelah
diendapkan dan selama dan sesudah transformasi menjadi batuan sedimen.
Diastrofisme. Deformasi skala besar, termasuk pembentukan pegunungan dan metamorfisme.
Differensiasi
magma. Istilah umum untuk berbagai proses dimana kristal atau cairan yang
terbentuk awal terpisah dan dipindahkan dari magma dan membentuk batuan yang
komposisinya berbeda dengan yang terbentuk dari magma asli. Mineral-mineral
Fe-Mg mengkristal lebih awal dan dipisahkan oleh gravitasi, sehingga magma asal
kaya akan silika, natrium dan kalium.
Dike. Terobosan
batuan beku, tabular, dan sisinya sejajar. Intrusi memotong lapisan batuan yang
ditrobosnya.
Diorit. Batuan beku berbutir kasar (faneritik), mineral utamanya plagioklas dan
mineral Fe-Mg. Kwarsa sedikit sekali atau tidak ada.
Dip. Sudut
terbesar antara bidang horizontal dan bidang miring.
Disconformity. Salah satu bentuk ketidak selarasan dimana lapisan-lapisan diatas dan
dibawahnya sejajar.
Disintegrasi. Pelapukan oleh proses mekanik. Sinonim dengan pelapukan mekanik atau
fisik.
Dolomit. Mineral
berkomposisi CaMg(CO3)2. Juga nama batuan sedimen yang
mineral utamanya dolomit.
Ducktile
deformation. Deformasi pada material padat yang mengalami
kompresi sekitar batas elastisitasnya, tetapi sebelum patah, dan tidak kembali
kekondisi awal.
E
E horizon. Horison pada tanah yang kadan-kadang dijumpai dibawah horizon A, berwarna
keabu-abuan atau keputih-putihan
Ecliptic. Bidan orbit bumi mengelilingi matahari.
Ejecta. Fragmen batuan, glass dan material lain yang terlempar keluar dari kawah
benturan (impact crater) atau gunung
api.
Eksfoliasi. Proses pelapukan dimana terbentuk ‘lapisan-lapisan’ tebal dan tipis
konsentris dan terkelupas.
Elastic
rebound theory. Teori ini mengatakan, gempa
bumi terjadi karen pelepasan energi elastis yang terkumpul oleh pergeseran
sesar. Pelepasan strain yang tiba-tiba menimbulkan gelombang gempa.
Eolian. Berkenaan dengan angin, terutama proses erosi dan pengendapan.
Eon. Interval terbesar dalam waktu geologi.
Episenter. Titik
dipermukaan bumi vertikal diatas focus gempa bumi.
Erosi. Proses di
permukaan bumi yang menghancurkan batuan secara fisika dan kimia dan
memindahkannya ketempat lain. Agen erosi termasuk air, es, angin dan grvitasi.
Eugeocline. Volkanisme berasosiasi dengan sedimentasi elastis. Dan umumnya dengan busur
volkanik.
Eustatic
change of sea level. Naik atau turunnya permukaan laut diseluruh bumi akibat
perubahan volume air atau kapasitas cekungan samudra.
Extrusive
rock. Batuan terbentuk dari massa magma yang mengalir keluar kepermukaan bumi.
F
Fanerozoik.Eon setelah
proterozoik.
Fasies. Kelompok sifat yang dapat dibedakan dalam satuan batuan.
Fault block. Massa batuan yang dibatasi oleh sesar-sesar, paling sedikit pada dua sisi.
Fault sarp. Tebing yang dibentuk oleh sesar.
Felsit. Istilah umum untuk batuan beku afanitikberwarna terang.
Felspar. Kelompok mineral yang terdiri dari aluminium silikat dan satu atau lebih
logam, kalium, natrium, atau kalsium. Misalnya Kalium felspar , Ca-plagioklas,
Na-Plagioklas.
Ferromagnesian
minerals. Mineral pembentuk batuan yang mengandung besi
dan atau magnesium sebagai unsur utama.
Flint. Nama umum untuk chert hitam.
Focus. Daerah didalam bumi dimana sumber gempa terjadi.
Foliasi. Suatu bentuk
(feature) planar dalam metamorf, yang terbentuk oleh pertumbuhan mineral
sekunder. Tiga tipe yang dikenal: slaty cleavage, schistosity dan gneissic
layering.
Foot-wall. Blok dibawah bidang sesar.
Fore arc
basin. Cekungan sejajar palung samudra dan dipisahkan dari palung oleh fore arc
ridge.
Fossil fuel. Bahan bakar yang mengandung energi matahari yang dulu diseraptanaman dan
hewan pada zaman geolgi yang lampau dan tersimpan dalam organic compound pada
sisanya (fossil).
Fossil
indeks. Fossi yang dapat dipergunakan untuk mengidentifikasi dan pentarikhan
lapisan batuan yang mengandungnya dan berguna untuk korelasi satuan batuan
setempat.
Fossil. Sisa
kehidupan masa lampau yang terawetkan.
Fumarol. Lubang
volkanik yang hanya mengeluarkan gas-gas.
G
Gabro. Batuan
berbutir kasar berwarna gelap, berkomposisi Ca-plagioklas, piroksen dan mungkin
olivin,tetapi tanpa kwarsa.
Gas rumah
kaca. Gas-gas diatmosfir terutama H2O, CO2, CFCs dan CH4
yang menyebakkan efek rumah kaca.
Geocline. Suatu
prisma memanjang dari batuan sedimen yang diendapkan dalam bagian tepi benua
yang tersubduksi dan dekat dengan kerak samudra.
Geode. Nodule
batuan yang berlubang dan dilapisi dengan kristal-kristal.
Geosinklin. Bagian
litosfir yang turun (subside) didalamnya
terakumulasi sedimen ribuan meter tebalnya.
Geothermal
energy. Energi yang berguna bagi manusia yang dapat diambil melalui uap dan air
panas dari dalam bumi.
Geothermal
gradient. Nilai kenaikan suhu dengan bertambahnya kedalaman.
Geothermal. Berkenaan dengan panas didalam bumi.
Geyser. Mata air panas yang menyemburkan secara teraturuap dan air panas.
Global
tectonic. Studi mengenai karakteristik dan mula jadi
kenampakan-kenampakan struktur bumi yang berarti secara regional.
Gneiss. Batuan metamorf
berbutir kasar dengan tipe karakteristik foliasi (perlapisan geissik), akibat
dari perselingan antara lapisan mineral berwarna terang dan gelap, komposisinya
mirip granit.
Goldich
weathering stability series, urutan daya tahan mineral
terhadap pelapukan.
Gondwana
land. Benua purba yang diduga terpisah pada zaman mesozoik menjadi benua-benua
seperti sekarang.
Graben. (Rift) Struktur seperti parit (trench) yang kedua tepinya dibatasi sesar
normal.
Graded
bedding. Tipe perlapisan dimana setiap lapisan dicirikan oleh perubahan besar butir
dari dasar keatas.
Granit. Batuan beku
berbutir kasar dengan komposisi K-felspar, plagioklas dan kwarsa dengan sedikit
mineral Fe-Mg.
Granulit. Batuan
metamorf derajat tinggi, umumnya berbutir kasar dan foliasinya tidak beraturan,
piroksen merupakan mineral utamanya.
Granitisasi. Pembentukan batuan granitik oleh metamorfisme tanpa peleburan sempurna.
Graywacke. Batu pasir
dengan pengotoran (impure), terdiri
dari fragmen batuan dan butiran kwarsa dan felspar dalam matriks partikel
berukuran lempung.
Gypsum. Mineral
evaporit, terdiri dari kalsium sulfat dengan air (CaSO4.2H2O).
H
Half graben.Struktur seperti paritan yang terbentuk ketika blok hanging-wall bergerak
turun diatas bidang sesar yang lengkung (arcuate).
Half life. Waktu yang diperlukan untuk meluruhkan, radio aktif, parent atom menjadi
setengahnya.
Halite. Mineral evaporit terdiri dari natrium chlorida.
Hanging
valley. Lembah yang bermuara pada elevasi relatif tinggi, pada lembah yang lebih
besar.
Hanging-wall.
Permukaan atau blok batuan yang berada diatas bidang sesar yang miring.
Heat flow.Aliran panas di dalam bumi.
Hidrasi. Bersatunya air dalam struktur kristal.
Hidrolisis. Reaksi kimia dimana ion-ion H+ atau OH- dalam air
menggantikan ion dalam mineral.
Hidrosfir.Semua air yang ada di bumi, termasuk lautan, danau, sungai, airtanah, salju
dan es.
Hidrous. Satu istilah untuk material yang mengandung H2O atau (OH).
Hinge
fault.. Sesar guntinh. Sesar yang pergeserannya mengecil sepanjang jurus dan
berhenti pada satu titik.
Hogback. Bukit sempit bertepi terjal dan terbentuk oleh kemiringan yang terjal
lapisan batuan yang resisten.
Hornblende. Salah satu mineral dari kelompok amfibole.
Hornfels. Batuan metamorf kontak, keras, berasal dari shale.
Horst. Blok sesar memanjang yang terangkat dan dibatasi oleh sesar normal yang
sejajjar.
Hot spot.Ekspresi di permukaan bumi dari sebuah mantel plume, atau kolom panas,
lelehan batuan dalam mantel yang naik dibawah litosfir.
Hydrocarbon. Semua bahan organik (gas, cair atau padat) yang seluruhnya terdiri dari
karbon dan hidrogen.
Hydrothermal
deposit. Endapan mineral yang dihasilkan oleh larutan hidrotermal.
Hydrothermal
solution. Larutan hidrotermal. Larutan garam (brines) panas, yang dihasilkan pada
pendinginan magma atau bereaksinya sirkulasi air dengan batuan yang panas.
I
Iapetus. Nama samudra yang ‘hilang’ saat benua Amerika utara dan Eropa bertumbukan
pada era Paleozoik.
Igneous
rock. Batuan beku. Batuan yang terbentuk oleh pendinginan dan pembekuan (solidification) lelehan mineral-mineral
silikat (magma), termasuk batuan volkanik dan plutonik.
Ignimbrit. Massa tefra yang pemilahannya buruk diendapkan oleh aliran piroklastik.
Inklusi. Bersatunya fragmen batuan kedalam batuan beku yang lebih muda.
Inti dalam. Pusat inti bumi, bagian padat.
Inti luar. Bagian luar inti bumi, merupakan lelehan (molten).
Intrusi.Menerobosnya magma kedalam batuan yang sudah ada atau batuan yang
dihasilkan oleh proses intrusi.
Island arc. Rangkaian gunung api strato andesitik yang melengkung kearah lautan
terbuka diatas kerak samudra sejajar dengan palung lantai samudra sejauh 150
-300 km.
Isostasi. Keadaan keseimbangan yang berkaitan dengan benda terapung. Segmen kerak
bumi berada pada ketinggian tertentu, ditentukan oleh ketebalan dan
densitasnya. Keseimbangan isostatik kerak bumi tercapai akibat aliran material
dalam mantel.
Isotop. Atom-atom satu unsur yang mempunyai nomor atom sama tetapi berbeda nomor
massanya.
J
Jalur
pegunungan lipatan. Satu zona panjang, linier di
kerak bumi dimana batuan telah terdeformasi secara intensif oleh stress
horizontal dan umumnya diterobos batuan beku.
Jovian
planets. Planet-planet raksasa pada bagian luar sistem
tatasurya yang dicirikan oleh massa yang besar, densitas rendah dan atmosfir
yang tebal, terutama terdiri dari hidrogen dan helium.
Jurus. Strike. Arah garis perpotongan pada bidang planar, antara bidang
perlapisan, sesar, kekar dan yang lainnya dengan bidang horizontal.
K
Katastofisme. Konsep mengenai bentuk-bentuk (features)
bumi, seperti lembah, pegunungan dan lautan sesaat pada peristiwa katastrof
besar. Merupakan kebalikan dari uniformitarianisme.
Kenozoik. Era termuda dari Fanerozoik.
Kekar kolom. (columnar joint). Sistem rekahan
yang membelah tubuh batuan menjadi prisma-prisma panjang. Karakteristik untuk
aliran lava dan terobosan dangkal.
Kemiringan. Lihat dip
Konkresi. Nodule bulat atau ellipsoidal, keras dalam batuan sedimen, terbentuk oleh
akumulasi pengendapan mineral dari larutan. Umumnya disekitar sebuah inti (nucleus0.
Konsekwen
sungai. Pola atau aliran sungai yang ditentukan hanya oleh kemiringan lereng.
K horizon.Horizon pada profil tanah, dibawah horizon B, yang ditutupi kalsium
karbonat.
Karst
topografi. Himpunan bentuk topografi yang diakibatkan oleh
pelarutan batuan dasar, karbonat. Ditandai dengan amblesan-amblesan (sink).
Kekerasan. Hardness. Daya tahan relatif mineral terhadap goresan (skala Moh’s).
Kerak benua. Tipe kerak yang mendasari benua, termasuk paparan benua. Umumnya 35 km
tebalnya, maksimum 60 km., dibawah jalur pegunungan.
Kerak
samudra. Tipe kerak yang mendasari cekungan samudra,
sekitar 5 km tebalnya, terutama trdiri dari basalt dan densitasnya 3 g/cm3.
Kerak. Lapisan terluar, atau kulit, di bumi atau planet lain. Untuk bumi
didefinisikan sebagai bagian bumi diatas dikontinuitas Mohorovicic, 1 % dari
seluruh volume bumi.
Kerogen. Bahan organik, tidak larut, dijumpai pada batuan sedimen, terutama shale.
Kisi
kristal. Jaringan atom yang simetris dan sistimatis
dalam sebuah kristal.
Kolom
erupsi. Campuran abu dan gas-gas panas yang naik keatas, membentuk kolom diatas
gunung api yang meletus.
Kraton. Kerak benua yang stabil, termasuk perisai (shield), dan daerah dataran yang stabil (stable platform area). Umumnya belum terpengaruh tektonik kuat, dan
kestabilan isostasi sejak prekambrium
Kristal. Zat atau bahan padat, berbentuk polihedral terikat oleh bidang-bidang
permukaan yang terbentuk secara alamiah akibat pertumbuhan kisi kristal.
Kristalisasi.Proses pertumbuhan kristal. Terjadi akibat kondensasi dari fasa gas,
presipitasi dari larutan, atau pendinginan dari lelehan.
L
Lagoon. Bagian air laut dangkal yang dipisahkan dengan laut terbuka oleh pulau
atau terumbu (reef).
Lakolit. Intrusi batuan beku yang konkordan,
melengkung keatas, berbertuk lensa yang bagian bawahnya horizontal.
Lakustrin. Berkaitan dengan danau, yang dihasilkan atau dibentuk oleh danau.
Lamina. (jamak-laminae). Lapisan sedimen
yang tebalnya kurang dari 1 cm.
Laminer
arus. Tipe aliran dimana cairan bergerak menurut garis-garis sejajar.
Land slide. Istilah umum untuk gerak tanah yang gerakkannya cepat, seperti debris
flow, debris slides, rock slides dan slump.
Lapili tuff. Batuan piroklastik dimana partikel tefranya berukuran lapili.
Lapili. Partikel tefra berukuran antara 2 - 64 mm.
Laterit. Soil yang kaya akan oksida besi dan aluminium, terbentuk olh pelapukan di
daerah tropis dan subtropis.
Lava bantal.Massa batuan beku berbentuk ellipsoidal, seperti bantal, terbentuk oleh
ekstrusi lava dibawah permukaan air.
Lava. Magma yang mencapai permukaan bumi.
Leaching. Proses dimana air tanah melarutkan dan mentransport komponen batuan atau
tanah yang bisa larut.
Lembah pusat
pemekaran. Lembah panjang, sempit, pada puncak pematang
tengah samudra.
Lempeng. Plate. Segmen litosfir yang
luas, termasuk mantel atas yang kaku, ditambah kerak benua dan samudra, yang
‘terapung’ diatas astenosfir dan bergerak independent dari lempeng-lempeng
lainnya.
Lignit. Coal berderajat rendah, nilai kalorinya antara peat dan bituminous coal.
Limbs. Bagian samping (sayap) lipatan
Lineament. Kenampakan topografi atau kumpulannya yang mempunyai konfigurasi linier.
Umumnya diperlihatkan sebagai kelurusan bukit, lembah, gunung api atau
vegetasi.
Lipatan
isoklinal. Lipatan dimana kedua sayapnya relatif sejajar.
Lipatan. Pelengkungan atau flexure pada batuan.
Litifikasi. Proses yang mengubah sedimen menjadi batuan sedimen.
Litologi. Diskripsi sistimatik batuan berdasarkan himpunan mineral dan tekstur.
Litosfir. Zona terluar bumi yang relatif kaku (rigid),
termasuk kerak benua, kerak samudra, dan sebagian mantel bagian atas astenosfir
yang lembek.
Local base
level. Semua base level kecuali permukaan laut. Dibawahnya arus tidak mengerosi.
Loess. Endapan angin, silt, dan debu yang tidak terkonsolidasi.
Longitudinal
wave. Body wave seismik dimana pergerakan partikel-partikel berosilasi sepanjang
garis lintasan gelombang, searah jalannya gelombang. Gelombang P.
Luster. Kualitas dan intensitas cahaya yang dipantulkan oleh mineral.
M
Magma. Lelehan silikat yang dapat mengalir (mobile), dapat mengandung butiran
mineral dan gas-gas terlarut, sebaik dalam cairan. Terbentuk saat suhu naik dan
peleburan terjadi didalam mantel atau kerak.
Magmatic arc. Busur aktivitas magma, terletak diatas zona subduksi, paralel
dengan palung lantai samudra dan berjarak 100 - 400 km.
Magmatic
segregation. Pemisahan kristal mineral tertentu dari magma
saat mendingin. Misalnya beberapa mineral, termasuk logam berharga, mengkristal
sedangkan komponen lain dari magma masih tetap cair. Kristal-kristal yang
terbentuk awal dapat mengendap didasar dapur magma dan terkonsentrasi,
membentuk endapan bijih.
Mantel. Zona didalam bumi antara dasar kerak (bidang Moho) dan inti bumi.
Mantle
plume. Massa ‘mendidih’ (bouyant) dari material
mantel yang panas naik kedasar litosfir. Umumnya mantle plume menghasilkan
aktivitas volkanik dan deformasi struktur pada bagian tengah lempeng litosfir.
Mare. Bagian dari bulan yang gelap, rendah dan relatif halus.
Marmer. Batuan metaorf terdiri dari batu gamping atau dolomit yang termetamofkan.
Mass
mouvement. Pemindahan batuan dan soil kebawah akibat
gravitasi, tanpa media aliran, air atau es. Sinonim mass wasting.
Matriks. Material batuan yang relatif halus menempati rongga antar partikel yang lebih
besar dalam batuan.
Melange. Campuran yang kacau (chaotic)
dari pecahan batuan yang kacau balau dan teranjakkan (thrust faulted) diatas
zona subduksi.
Mesosfir. Daerah antara dasar astenosfir dan batas inti-mantel.
Mesozoik. Era waktu geologi dari paleozoik (225 juta tahun lalu) sampai awal
kenozoik (65 juta tahun lalu).
Metamorfisme.
Perubahan mineral dan tekstur batuan akibat perubahan suhu dan tekanan
serta penambahan atau hilangnya komponen kimia.
Metamorfosis
kataklastik. Metamorfisme yang melibatkan perubahan tekstur
disebabkan oleh efek mekanik seprti penghancuran (crushing) dan gerusan (shearing),
tetapi tidak mengubah himpunan mineralnya.
Metamorfosis
kontak. Metamorfisme batuan dekat kontaknya dengan magma.
Metamorphic
aureole. Lapisan batuan metamof kontak disekitar intrusi
batuan beku.
Meteorit. Partikel bahan padat yang jatuh ke bumi, bulan atau planet lain dari
angkasa.
Micro
continent. Fragmen kerak benua yang relatif kecil dan
terisolasi, contohnya Madagaskar.
Migmatit. Campuran batuan beku dan metamorf dimana dike-dike tipis dan urat-urat
material granitik menjemari dengan batuan metamorfnya.
Mika. Kelompok mineral silikat , memperlihatkan cleavage yang baik dalam satu
arah.
Mineral
indeks. Mineral yang kehadiran pertamanya menandai batas terluar zona
metamorfisme.
Mineral. Senyawa anorganik, padat , mempunyai struktur dalam dan komposisi kimia
tertentu, terbentuk secara alamiah. Komposisi kimia dan struktur dalam
menentukan sifat fisiknya.
Miogeocline. Geoklin terletak dekat batas benua terdiri dari urutan sedimen klastik dan
sedimen kimia, terpilah baik, sangat tebal, berasal dari benua.
Miogeosyncline. Geosinklin dekat tepi benua dan menerima sedimen klastik dan sedimen kimia
yang terpilah baik, tidak disertai volkanisme.
Mohorovicic
discontinuity. Diskonuitas seismik global
pertama, dibawah permukaan bumi. Pada kedalaman 5 - 10 km dibawah lantai
samudra dan 35 km dibawah benua.
Mud cracks. Rekahan pada endapan lumpur atau silt akibat kontraksi karena kering.
N
Nappe. Lipatan yang tersesarkan dan teranjakkan.
Nodule. Batuan berukuran kecil bentuknya tidak beratuaran atau membulat seperti
bonggol, umumnya lebih keras dari batuan disekitarnya.
Nonconformity. Salah satu bentuk unkonformiti dimana batuan berlapis berada diatas batuan
granitik atau metamorfik yang telah tererosi.
Nuee
ardante. Awan panas dari fragmen-fragmen volkanik dan
gas yang super panas mengalir seperti massa, karena lebih padat dari udara.
Setelah mendingin membentuk tipe batuan yang disebut tuff, termasuk aliran debu
dan welded tuff.
O
O horizon. Umumnya merupakan horizon teratas pada profil tanahyang merupakan lapisan
akumulasi humus.
Obsidian. Batuan beku ekstrusif yang seluruhnya atau sebagian besar terdiri dari
gelas, komposisinya mirip granit.
Oceanic
ridge. Punggungan menerus atau lebar, topografinya rekah-rekah dan mengambang,
menjulur dibagian tengah samudra Arctic, Atlantik, Hindia dan Pasifik
selatan.Lebarnya beberapa ratus kilometer, setinggi 6oo m atau lebih diatas
lantai samudra.
Oil shale. Shale yang kaya akan hidrokarbon.
Olivin. Mineral silikat dengan magnesium dan besi, tetapi tidak ada aluminium
[(Mg,Fe)2SiO4].
Oolit. Batu gamping terdiri dari banyak butiran kalsium karbonat dalam bentuk
lapisan-lapisan konsentris dan membulat.
Ooze. Sedimen marin mengandung lebih dari 30% fragmen cangkang mikro organisme.
Ophiolite. Urutan batuan yang dicirikan oleh batuan ultramafik dan sedimen laut
dalam. Merupakan urutan batuan khas untuk kerak samudra.
Orogen. Daerah kerak yang memanjang, telah terlipat dan tersesarkan intensif dan
menebal akibat tumbukan benua.
Orogenesis. Proses pembentukan benua.
Overturned
fold. Lipatan yang lapisan salah satu sayapnya telah terangkat mendekati
ertikal.
Oxbow lake. Danau berbentuk bulan sabit, dangkal, merupakan sisa aliran dalam meander.
P
Pahoehoe. Aliran lava, permukaannya halus, bentuknya seperti tali, umumnya
berkomposisi basaltik.
Paleo
current. Arus purba yang ada pada masa geologi yang
lampau, arah alirannya dapat diketahui dari cross bedding, riple mark dan
struktur sedimen lainnya.
Paleo
magnetism. Studi mengenai medan magnet, pada yang
tersimpan dalam batuan, sesuai dengan sifat kemagnetan batuan. Termasuk
pergeseran kutub dan pembalikan polaritas medan pada masa geologi lampau.
Paleontologi. Studi mengenai kehidupan masa lampau.
Paleozoik. Era waktu geologi dari akhir prekambrium (600 juta tahun lalu) sampai awal
mesozoik (225 juta tahun lalu).
Pangea. Benua hipotetis yang merupakan persatuan semua benua pada akhir paleozoik.
Paparan
benua. Continental shelf. Tepi massa
benua dibawah permukaan laut, menjulur dari pantai sampai awal laut dalam.
Umumnya sekitar 120 meter dalamnya.
Partial melting. Proses dimana dimana mineral yang titik leburnya rendah mencair dalam
tubuh batuan akibat kenaikan suhu atau penurunan tekanan, atau keduanya,
sedangkan mineral lainnya tetap padat. Jika cairannya (magma) dipindahkan
sebelum komponen parent rock meleleh, komposisi magmanya agak berbeda dari
parent rock. Partial melting dipercaya , penting dalam pembentukanmagma
basaltik dari peridotit pada pusat pemekaran dan pembentukan magma granitik
dari kerak basaltik pada zona subduksi.
Passive
margin. Batas lempeng litosfir dimana kerak tidak terbentuk atau dimusnahkan.
Batas lempeng pasif biasanya dicirikan oleh sesar transform.
Peat. Endapan dari sisa tumbuhan, tidak terkonsolodasi merupakan tingkat awal
dari konersi dari bahan tumbuhan ke coal.
Pegmatit. Batuan beku intrusif berbutir sangat kasar, umumnya berkomposisi dan
tekstur granitik.
Pegunungan. Mountain. Istilah umum untuk massa tanah yang berdiri diatas sekitarnya.
Dalam geologi jalur pegunungan adalah bagian dari kerak bumi yang terdeformasi
kuat dan diintrusi batuan beku serta pada bagian lebih dalam sudah termetamorf.
Pelapukan
kimiawi. Dekomposisi batuan yang bersentuhan dengan
atmosfir dan air, mineral yang tidak stabil diubah menjadi stabil oleh proses
kimia. Prosesnya yang umum, oksidasi, hidrolisis, karbonasi, dan pelarutan.
Pelapukan
mekanik. Penghancuran batuan menjadi fragmen lebih kecil
oleh proses mekanik, seperti pembekuan. Sinonim disintegrasi.
Pembalikan
magnetik. Pembalikan polaritas medan magnet bumi 1800.
Pemekaran lantai samudra. Teori yang berkembang tahun 1960 an: Lantai samudra bergerak menjauhi
pematang tengah samudra dan terbentuk litosfir baru sepanjang puncak pematang,
akibat aktivitas magma.
Peridotit. Batuan beku berwarna hitam berbutir kasar berkomposisi olivin, piroksen
dan beberapa mineral Fe-Mg lainnya, tetapi tidak ada kwarsa san felspar.
Permebilitas. Kemampuan material untuk meluluskan cairan.
Petroleum. Bahan yang bersifat ga, cair dan semi padat terjadi alamiah, terjadi
terutama dari karbon dan hidrogen.
Petrologi. Cabang geologi yang berkaitan dengan terjadinya, asal mula dan sejarah
batuan.
Phenocryst. Kristal yang lebih besar dibandingkan kristal disekelilingnya. Terbentuk
pada fase awal saat magma mendingin relatif lambat.
Phyllite. Batuan metamorf berfoliasi baik dimana komponen mineral pipih tampak
jelas.
Piroksen. Kelompok mineral mineral silikat komposisinya dari rangkaian tetrahedra silikat-oksigen.
Placer. Endapan mineral dibentuk oleh pemisahan atau pencucian oleh air. Placer
biasanya merupakan mineral yang berat.
Plagioklas. Kelompok mineral felspar yang komposisinya antara NaAlSi3O8
dan CaAl2Si2O8
Plateau
basalt. Dataran lava terbentuk akibat erupsi linier basalt.
Porositas. Perbandingan, dalam persen, antara pori-pori dalam batuan dengan volume
batuan.
Proterzoic. Eon setelah Archean.
Pumice. Buih gelas alam disebabkan oleh gas-gas yang keluar dari magma kental.
R
Radiometrik
dating. Determinasi umur batuan atau mineral dalam tahun dengan mengukur
perbandingan material radio aktif asal, parent, dan hasil peluruhannya,
daghter.
Rayapan. Gerak material atau regolit menuruni lereng sangat lambat, tidak teramati
gerakannya.
Regolit. Lapisan soil atau fragmen batuan uari yang menutupi bed rock.
Reverse
fault. Sesar yang hanging-wall bergerak keatas terhadap foot-wall, dengan sudut
besar.
Richter
magnitute scale. Skala kuat gempa yang
didasarkan pada rekaman amplitudo seismik body wave, untuk membandingkan besar
energi yang dilepas gempa.
Riolit. Batuan olkanik berbutir halus berkomposisi kwarsa, K-felspar, dan
plagioklas. Sama dengan granit, tetapi riolit batuan beku ekstrusif.
Riple mrk. Gelombang kecil-kecil dipermukaan pasir atau lumpur yang diakibatkan oleh
seretan angin atau air yang bergerak melaluinya.
Rock fall. Tubuh batuan yang lepas dari batuan dasar pada tebing atau lereng yang
curam jatuh bebas.
Rock slides. Massa yang lepas dari batuan dasarbergerak turun, tiba-tiba dan cepat.
Rock. Batuan. Massa kumpulan mineral, terbentuk alamiah tidak hidup, kokoh dan
koherent, merupakan bagian dari pembentuk litosfir.
Rumah kaca,
efek. Sifat atmosfir bumi yang menahan gelombang panjang panas bumi yang
dipancarkan dan memantukannya kembali.
Ryolithic
magma. Salah satu dari 3 tipe magma yang umum. Magma dengan kandungan SiO2
sekitar 70 % berat.
S
Saltasi. Transportasi pertikel dalam arus angin atau air dengan loncatan-loncatan.
Sand stone. Batuan sedimen klastik berbutir sedang, terutama berukuran pasir.
Schist. Batuan metamorf terfoliasi baik, terdiri dari mineral pipih yang tampak
jelas.
Schistosity. Susunan sejajar butiran-butiran kasar mineral pipih (mika, chlorit),
terbentuk selama metamorfose dibawah tekanan differensial.
Seamount. Gunung api bawah laut yang terisolasi, setinggi 100m diatas lantai
samudra.
Secodary
enrichment. Proses dimana endapan mineral sulfida mengalami
pelapukan kimia dan pengayaan logam.
Sedimen
kimia. Sedimen yang terbentuk karena pengendapan mineral yang terlarut dalam air.
Sedimen
klastik. Lihat detritus.
Sedimen
pelagik. Sedimen yang mengandung sisa organisme yang
hidup di laut terbuba.
Sedimen. Regolit yang telah tertransport oleh proses eksternal.
Seep. Tempat dimana air tanah atau cairan lainnya (minyak) keluar ke permukaan
bumi.
Seismic
tomography. Cara untuk mengetahui ketidak homogenan mantel,
dengan mengukur perbedaan (kecil) frekwensi dan kecepatan gelombang seismik.
Seismograf. Alat untuk mempelajari hentakan (shock) dan getaran yang disebabkan gempa.
Sementasi. Proses diagenesis dimana sedimen klastik berubah menjadi batuan oleh
pengendapan atau presipitasi mineral dalam rongga antar butir.
Sesar
normal. Sesar dengan bidangnya agak tegak dan hanging-wall relatif turun terhadap
foot-wall. Disebut pula gravity fault.
Sesar. Permukaan dimana tubuh batuanpatah dan bergeser.
Shadow zone. Daerah dimana tidak menerima atau sedikit gelombang seismik dari gempa tertentu,
karena refraksi gelombang oleh inti bumi. Shadow zone untuk gelombang P sekitar
103 dan 143 derajat dari episenter.
Shale. Batuan sedimen klastik berbutir halus , akibat konsolidasi lempung dan
lumpur.
Shield. Daerah luas di benua dimana batuan beku dan metamorf tersingkap dan
mencapai keseimbangan oleh pengaruh erosi dan isostasi. Batuan nya sangat tua,
600 juta tahun.
Sial. Istilah umum untuk batuan yang kaya akan silika, pembentuk massa benua.
Siklus
batuan. Bagan alir material batuan, dari pembentukan, penghancuran dan pengubahan
melalui aktivitas proses internal dan eksternal bumi.
Silikat. Mineral mengandung tetrahedra silikn-oksigen, dimana 4 atom oksigen
mengelilingi setiap atom silikon.
Sill. Tubuh pipi intrusi batuan beku yang terinjeksi diantara lapisan batuan.
Silt. Material sedimen terdiri dari fragmen berukuran butir antara 1/256 -1/16
mm.
Sima. Istilah umum untuk batuan beku yang kaya akan Mg, basalt, gabro, dan
peridotit, pada cekungan samudra.
Sinklin. Lipatan dimana kemiringan (dip) kedua sayapnya kearah sumbu lipatan.
Setelah erosi, lapisan termuda muncul sebagai puasat lipatan.
Slate. Batuan metamorf berbutir halus dengan tipe foliasi khas, slaty cleavage,
terbentuk oleh mineral pipih mikroskopik yang sejajar.
Slump. Tipe gerak tanah , material bergerak diatas bidang lengkung.
Soil. Material di permukaan bumi hasil disintegrasi batuan. Regolit yang telah
mengalami pelapukan kimia .
Solifluction. Tipe gerak tanah yang materialnya bergerak pelan kebawah lereng. Tejadi
saat tanah jenuh air.
Source rock. Batuan sedimen mengandung bahan organik yang merupakan asal petroleum.
Spreading
axis. Sumbu rotasi lempeng litosfir.
Spreading
centre. Tepi lempeng yang baru berkembang. Bersatu dengan pematang tengah samudra.
Stalakmit. Endapan berbentuk kerucut pada dasar gua, tumbuh keatas akibat pengendapan
tetesan-tetesan air yang mengandung larutan mineral.
Stalaktit. Endapan berlapis-lapis menggantung pada atap gua, akibat pengendapan
rembesan air dengan larutan mineral.
Streak.
Warna serbuk mineral
Stress. Gaya yang bekerja pada materialdan menyebabkan perubahan dimensi atau
volume. Gaya per satuan luas.
Subduksi. Penunjaman ujung depan lempeng litosfir kedalam mantel.
Subsidence. Amblesnya
(sinking) sebagian kerak bumi, yang mempengaruhi struktur disekitarnya.
Super
posisi. Hukum super posisi : Dalam satu seri lapisan batuan sedimen dalam
kedudukan normal, lapisan dibawah lebih tua dari yang diatasnya.
T
Talus. Fragmen batuan yang ter-akumulasi sebagai tumpukan didasar bukit atau
tebing.
Tar. Minyak bumi sangat kental, tidak dapat mengalir.
Tefra. Istilah umum untuk material piroklastik yang dikeluarkan gunung api,
termasuk abu, debu, bomb dan fragmen tipe lainnya.
Tekstur. Ukuran, bentuk dan pola pengaturan partikel yang menyusun batuan.
Tektonik. Studi mengenai pergerakan dan deformasi litosfir.
Tension. Stress yang bekerja menarik material menjadi terpisah.
Tethys. Nama laut sempit yang memisahkan Gondwana dan Laurasia.
Thrust.
Fault. Sesar derajat rendah (450 atau kurang) dimana hanging-wall
bergerak keatas terhadap foo-wall. Lebih dipengaruhi kompresi horizontal
daripada gerak ertikal.
Transfor
fault. Sesar mendatar tipe tersendiri, membentuk batas antara dua lempeng
litosfir yang bergerak. Umumnya sepanjang offset segmen punggungan samudra.
Trap. Batuan reservoir dengan lapisan penutup (cap rock) diatasnya, meru-pakan akumulasi petroleum.
Tsunami. Gelombang laut seismik. Gelombang yang panjang, rendah, di laut,
disebabkan oleh gempa, sesar atau gerak tanah pada lantai samu-dra.
Kecepatannya dapat mencapai 800 km/jam.
Tuff. Batuan berbutir halus, terdiri dari abu volkanik.
U
Ultramafic
rock. Batuan beku yang seluruhnya terdiri dari mineral fero-magnesium (Fe-Mg).
Umur
relatif. Umur suatu batuan atau peristiwa (event)
dibandingkan dengan batuan atau peristiwa lain.
Unconformity. Ketidak selarasan. Ketidak menerusan urutan lapisan batuan, terdapat
selang dalam rekaman geologi, adanya permukaan erosi yang tertimbun.
Uniformitarianisme. Teori yang menyatakan : peristiwa geologi disebabkan oleh proses alamiah,
banyak diantaranya yang masih berlangsung saat ini.
Upwarp. Pelengkungan atau pengangkatan segmen kerak.
V
Vesicle. Lubang kecil dalam batuan volkanik, terbentuk oleh gelembung gas yang
terperangkap saat lava membeku.
Viskositas. Sifat-dalam bahan untuk bertahan agar tidak mengalir.
Volatil. Dapat segera menguap. Bahan yang dapat menguap, sperti air, karbon
dioksida.
Volcanic
neck. Magma yang membeku dalam pipa kepundan gunung api lama. Setelah batuan
sekelilingnya tererosi akan muncul dipermukaan.
W
Welded tuff. Batuan piroklastik, ber-fragmen glassy. Saat pengendapan suhunya masih
sangat tinggi, sehingga materialnya bersifat plastis
X
Xenolit. Fragmen batuan samping yang masuk dalam tubuh magma saat membeku.
Comments
Post a Comment